PTO News - Keindahan Pulau Jeju tak lepas dari aktivitas
gunung berapi, 2 juta tahun lalu. Salah satu hasilnya yang ajaib adalah
Seongsan Sunrise Peak. Kawahnya berbeda dengan kawah lain di dunia.
Tempat
ini merupakan daratan luas yang muncul ke permukaan air laut akibat
aktivitas gunung berapi. UNESCO menyebut, Seongsan Sunrise Peak atau
Seongsan Ilchulbong Peak adalah salah satu warisan dunia yang patut
dilindungi.
Seongsan Sunrise Peak terletak di ujung Pulau Jeju. Dari Jeju City dengan mobil, kawasan wisata itu bisa ditempuh kira-kira dalam waktu 50 menit. detikTravel datang ke tempat ini minggu lalu.
Untuk
menikmati keindahannya, para pengunjung wajib mendaki sebuah bukit yang
lumayan tinggi. Jangan khawatir, sudah ada tangga yang bisa diakses
menuju puncak.
Untuk sampai puncak, Anda harus melewati 500 anak
tangga. Lumayan tinggi dan cukup melelahkan. Apalagi, pada siang hari
biasanya matahari bersinar terik. Jadi lebih baik, Anda bawa bekal air
minum.
Anda juga sebaiknya memakai sepatu yang nyaman untuk
berjalan. Hindari menggunakan high heels dan sejenisnya karena hanya
akan menyusahkan dan memperlambat jalan Anda saja.
Bawa juga topi
atau payung agar tak kepanasan. Oh iya, meski matahari menyengat, udara
di Jeju cukup dingin dan berangin. Jadi untuk Anda yang tidak tahan
dingin, pakailah baju lengan panjang yang hangat.
Malas mendaki
tangga? Anda akan segera menarik ucapan tersebut begitu mulai berjalan
ke atas. Di beberapa titik, tersedia tempat beristirahat. Sambil
mengatur nafas, Anda bisa menikmati pemandangan yang keren!
Rasa
capek akan hilang dan berganti dengan takjub begitu Anda tiba di atas.
Dari puncak, pemandangan kawah besar berdiameter 600 meter yang
terbentuk dari letusan hidrovulkanik empat ribu tahun lalu tersaji
dengan indahnya.
Kawah memang ada di mana-mana, tapi yang satu
ini beda. Kawah Seongsan Sunrise Peak unik karena tidak bisa menampung
air seperti kawah-kawah kebanyakan.
Di puncak ini juga ada
beberapa pemandu wisata yang siap menjelaskan sejarah kawah tersebut.
Namun sayangnya mereka menjelaskan dalam bahasa Korea. Jadi, hanya
sebagian orang saja yang mengerti. Tapi hal itu tak akan jadi masalah
karena Jeju Tourism Organization menyediakan brosur-brosur dalam bahasa Inggris.
(detikTravel)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !