PTO News - Pertumbuhan ekonomi Indonesia
seiring dengan bertambahnya kelas menengah-atas diikuti dengan
bertambahnya jumlah pengguna jasa penerbangan. Melihat hal itu, Lion
Group meluncurkan anak perusahaan penerbangan dengan layanan penuh yang
akan menjadi alternatif pilihan penerbangan.
Hal itu
diungkapkan oleh Chief Executive Officer Lion Group Rusdi Kirana dalam
peluncuran Batik Air di kantor pusat Lion Air, Jakarta, Kamis
(25/4/2013). Pihaknya yakin, dengan adanya Batik Air yang akan mulai
terbang 3 Mei, industri penerbangan Indonesia semakin berkembang.
Adapun
Direktur Utama Batik Air Achmad Lutfie mengungkapkan, tahun ini
pihaknya akan mengoperasikan enam buah pesawat jenis 737 900 ER. ”Di
awal tahun 2014, kami akan kembali mendatangkan 24 pesawat baru.
Sebanyak 12 pesawat Boeing 737-900 dan 12 lainnya Airbus 320,”
ungkapnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian
Perhubungan Harry Bakti mengatakan, Batik Air telah disertifikasi oleh
direktorat kelaikan udara. Ini bukti bahwa Batik Air siap dan laik
terbang.
Sementara itu salah satu pesawat Lion Air tujuan
Singapura terpaksa harus kembali ke Bandara Soekarno Hatta karena ada
gangguan penerbangan. Namun akhirnya, penumpang dapat diterbangkan
kembali ke Singapura setelah pihak maskapai mengganti pesawat tersebut.
Edward
Sirait, Direktur Operasional Lion Air ketika dihubungi Kompas,
mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab pilot memutuskan
untuk mendarat kembali.
(kompas.com)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !